Lima Hal yang Perlu Diperhatikan Saat wawancara kerja!!

𝗟𝗶𝗺𝗮 𝗛𝗮𝗹 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗿𝗹𝘂 𝗗𝗶𝗽𝗲𝗿𝗵𝗮𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗪𝗮𝘄𝗮𝗻𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮

Persiapan yang baik adalah kunci sukses dalam banyak hal. Tidak terkecuali dalam wawancara kerja. Banyak pelamar tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi wawancara kerja. Akhirnya, mereka gagal bukan karena tidak layak, melainkan kurang persiapan.

Berikut ini lima hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menghadapi wawancara kerja. Dan, ini bukan sekadar berpakaian yang rapi atau memberi senyum kepada pewawancara.

𝟭. 𝗖𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗮𝗵𝘂 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸-𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝘁𝘂𝗷𝘂

Yang perlu Anda ketahui tidak sekadar alamatnya, tetapi juga bisnis yang digeluti. Carilah informasi melalui internet. Apabila mungkin, berbicaralah pada karyawan perusahaan yang dituju. Dengan demikian, Anda juga mendapatkan gambaran tentang budaya perusahaan dan hal-hal yang menjadi kebiasaan. Pengetahuan ini akan sangat membantu saat Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara.

𝟮. 𝗚𝘂𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻𝗹𝗮𝗵 𝗽𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝘁𝘂𝗷𝘂

Hal ini memberikan Anda pengalaman sesungguhnya bersentuhan dengan perusahaan yang dituju. Sangat boleh jadi, Anda akan ditanya tentang produk atau layanan dari perusahaan. Anda tentu tahu kandidat mana yang akan dipilih, jika salah satu dapat menjelaskan pendapatnya tentang produk atau layanan yang dimaksud, sedang kandidat yang lain menyatakan tidak tahu sama sekali.

𝟯. 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗷𝗲𝗯𝗮𝗸 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻 “𝗔𝗽𝗮𝗸𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗹𝗲𝗺𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗲𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝗔𝗻𝗱𝗮?” 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯 “𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮”

Seperti ilustrasi dalam gambar, selain terkesan amat jemawa, juga tidak akan pernah dipercaya. Namun, menjawab dengan sesuatu yang benar-benar Anda tidak berdaya juga kurang bijaksana. Lebih baik Anda menceritakan tentang kekurangan yang cukup umum ditemui, misalnya kemampuan berbicara di depan publik. Namun, jangan berhenti di situ. Sampaikan hal-hal yang Anda telah dan sedang lakukan untuk mengatasinya. Pastikan pula bahwa kekurangan itu bukan merupakan kompetensi inti pada posisi yang Anda tuju karena jika demikian sudah pasti Anda dianggap tidak layak.

𝟰. 𝗦𝗲𝗱𝗶𝗸𝗶𝘁 𝗱𝗲𝘁𝗮𝗶𝗹 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶 𝗸𝗲𝘀𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗲𝗱𝗮

Penguasaan fakta, angka, atau pendapat profesional hingga derajat tertentu akan sangat membantu untuk memberi kesan bahwa Anda kompeten. Pastikan Anda benar-benar menguasainya karena jika ditanya lebih lanjut Anda tidak dapat menjawab, kesan yang muncul justru menjadi negatif. Ketika dua kandidat memiliki kualifikasi yang sama, terkadang hal-hal kecil semacam ini dapat menjadi pembeda yang menentukan.

𝟱. 𝗔𝗷𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 “𝗰𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀”

Meski tidak selalu, terkadang ada pewawancara yang memberi Anda kesempatan untuk bertanya. Jangan menanyakan hal-hal remeh seperti jam kerja. Manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa Anda sangat perhatian. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda melakukan persiapan matang sehingga mengetahui hal-hal terperinci tentang perusahaan yang dituju.



sc: kompas karier, opini
pict dari  fb.com/k.harianmemerandom

Comments

Popular posts from this blog

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN LOGO BUS ROYAL COACH E & ROYAL COACH SE

Lebah Ganteng dan Pein Akatsuki, Dua Sosok Penerjemah Film Tersohor di Indonesia!

Pengertian Aproksimasi